Slider

Berita Terkini

Cerita

Otomotif

Kesehatan

Bisnis

Video Populer

Mimpiterus.com - Aku Silvi adalah seorang ibu rumah tangga berumur 26 tahun dan mempunyai satu anak perempuan, walaupun umur aku sudah mau kepala 3, tapi mukaku masih seperti gadis yang sedang kuliah. aku selalu sendiri dirumah karena suami bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar.




Aku selalu sendiri dan anakku diurus oleh keluarga dari suamiku dan kesibukanku sehari - hari adalah bekerja di konveksi. Disela - sela kesibukanku aku selalu membuka BB yang diberikan suamiku dan membuka facebook, sangat senang sekali rasanya membuka chatting di BBM dan Facebook yang berisikan teman - teman lama.

Dari fb, ku mengenal laki-laki. Pemuda yang sukses dengan perdagangan dan pendidikannya. Awalnya kami cuma saling like status lama kelamaan beralih saling berkirim pesan. Dalam
pesan-pesan yang singkat kami pun saling rinci keadaan. Meski dia tahu aku istri dan ibu
dari anak 4thn, dia tetap manis menanggapinya. Dari situ, kami teruskan kirim pesan dengan saling berikan pin BB. Kirim foto dan berujung pada janjian adakan pertemuan.

Aku benar-benar khilaf dan terbuai suasana. Dia memang lebih ganteng dari suamiku dan tak segan-segan memberikan sepatu, seragam sekolah, seragam olah raga dan tas mahal untuk anakku.

Bayangkan untuk membeli barang tsb dia rela merogoh ATM nya. Aku
begitu terharu. Itulah awal pertemuanku. Hari berikut komen - komennya mulai sedikit genit dan
nakal. Dan anehnya aku makin terhibur dengan inbox - inbox nakalnya. Mulailah setan
merayapiku.

Betapa bodohnya aku yang tak segan-segan mengirimkan foto telanjang dada permintaannya. Malam-malam yang ada penuh bunga-bunga bangkai bertebaran. Chatting BBM, Facebook dan mention twitter begitu berani, vulgar dan menantang birahi. Aku gak menyangka, meski sudah beranak satu tapi masih ada perjaka yang menyukai. Belum lagi, di profilnya dia merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di jogjakarta.

Minggu itu, di pertemuan kedua, dia mengajaku jalan sampai larut malam dan kami cek in hotel di kotaku jakarta. aku dibuatnya terlena dan terbuai oleh rayuan busuk sampai aku terlelang didekapannya yang penuh duri penghianatan.

Karena aku memberikan apa yang dia mau, dia bertahan di kotaku selama sebulan, dia menyewa kost yang membuat kami sering adakan pertemuan hingga sampai pertemuan ke delapan. hari demi hari aku dibuatnya jatuh kedalam api kinistaan,

3 bulan telah berlalu dan aku mulai hamil. anehnya aku merasa biasa saja. Tapi kedua orang tuaku bingung dan mempermasalahkan. Pasalnya, suamiku sedang berlayar!!

Dan sudah barang tentu tak pernah setahun ini menyentuhku. Aku tetap bilang pada mereka, bahwa ini adalah janin suamiku. Hingga ketika kedua orang tuaku tetap menuduhku melakukan serong.
Akhirnya, suamiku pun dituntut untuk pulang.

Tanpa basa-basi, suamiku yang baru sampai dari pelayarannya pun mengecek chattingan BBM dan Facebook ku. Aku bingung, Aku panik. Karena masih ada pesan-pesan nakal ku di situ.

Inilah akhir dari kisahku yang harus kalian jadikan pelajaran dalam menggunakan media, disaat itu aku menangis sejadi-jadinya. Menyembah-nyemb­ah, bertekuk lutut di hadapan suami dan kedua orang tua kadungku.

"Menantuku, cepat ceraikan dia, biarlah aku kehilangan anak gadis dari pada kehilangan menantu dan cucu sebaik kamu." kata ibuku

"Dan kamu..!" ibu menudingku dengan mata berair. "Pergilah kemana kau mau, sekarangjuga. Dan jangan pernah kau tampakkan wajah menjijikkanmu di hadapanku dan keluargaku."

Aku keluar rumah dengan tangisan anakku. Bahkan untuk memelukpun aku tak diizinkan. betapa luluh lantaknya perasaanku yang dahulunya hanyut oleh rayuan setan yang bermula dari Facebook dan BBM.

Aku sekarang sebatang kara, sendirian entah mau kemana..

Aku tidak tinggal diam, ku coba minta pertanggung jawaban dari lelaki itu. Tapi apa daya, sejak saat aku berikan kabar aku hami, BBM dan Facebooknya sudah tak aktif lagi. aku sering kali chat via BBM, tapi selalu silang. aku tidak tahu mau kemana hingga ku beranikan diri datang ke jogja kampus dimana dia kuliah.

Sampailah aku disana, aku langsung ke KABAG kemahasiswaan, ternyata tak menemukan nama yang ku maksud. lemes badan ku, rasanya mau mati saja aku.

Aku tunjukkan foto wajahnya ke mahasiswa yang berlalu lalang dan ternyata tiada ditemui wajah yang seperti itu. Aku menangis sejadi-jadinya. Kandunganku kini sudah hampir 6 bulan. Uang sakupun menipis.

Ya tuhan, ku tak tahu kemana arah diuntung. Tak tahu Kemana nasib akan menuntun. BB dan FB benar-benar sudah membuatku hancur dan memporak porandakan rumah tanggaku.

- THE END - 
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Sumber Gambar : Istimewa

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comments
Viewed Articles

Mimpiterus.com adalah Portal berita masa kini yang menyajikan artikel cerita kehidupan, Bisnis, Fashion, Kesehatan, Travel dan Galeri. Berikan pendapat Anda tentang berita yang Anda baca diatas ini. Terima Kasih.
Show EmoticonHide Emoticon

Thanks For Your Comment Here